Buku "Model Contextual Teaching and Learning: Strategi Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Komunikasi" membahas penerapan Model Contextual Teaching and Learning atau CTL sebagai kerangka pembelajaran yang esensial. Pendekatan ini bertujuan menciptakan pembelajaran bermakna dengan cara menghubungkan materi akademik dengan konteks kehidupan nyata dan pengalaman otentik peserta didik. Buku ini didukung oleh landasan teoritis yang kuat, terutama Teori Konstruktivisme yang melihat siswa sebagai penemu pengetahuan aktif, dan Teori Konektivisme yang menekankan pentingnya jaringan informasi dan kemampuan mengakses sumber yang beragam. Secara spesifik, CTL dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui penyajian situasi autentik yang menantang peserta didik untuk menganalisis dan mengevaluasi bukti sebelum menarik kesimpulan logis , sekaligus mengembangkan keterampilan komunikasi akademik melalui aktivitas kolaboratif, diskusi, dan presentasi yang menuntut artikulasi gagasan yang jelas. Penerapan model ini dipandu oleh tujuh sintaks yang sistematis, mulai dari konstruktivisme, bertanya, masyarakat belajar, eksperimen, modeling, refleksi, hingga penilaian autentik. Seluruh proses ini memastikan bahwa peserta didik tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan dan mengomunikasikan pengetahuannya secara efektif dalam menghadapi tuntutan kehidupan nyata.